Kerugian Kebakaran di Banjarmasin Capai Rp 16,691 Miliar

Banjarmasin, KP – Sampai dengan minggu pertama Oktober, bencana kebakaran rumah yang menimpa warga Kota Banjarmasin tercatat sudah menghanguskan puluhan rumah dan mengakibatkan kerugian harta hingga puluhan miliar.

“Dari 79 kasus kebarakan yang terjadi hingga sekarang. Total kerugian terhitung Rp 16,691 miliar,” ucap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kebakaran Banjarmasin Drs Zuliansyah, kepada {{wartawan}}, di Balai Kota, Senin (13/10).

Menurutnya, berdasarkan data hingga September musibah kebakaran yang terjadi ada 72 kasus kebakaran. “Kalau untuk Oktober ini sudah ada 7 kebakaran,” terangnya.

Dari seluruh kasus kebakaran yang terjadi sepanjang tahun 2014 hingga sekarang baru ada 1 korban jiwa yang meninggal dunia.

Ia memperkirakan, kasus kebakaran yang terjadi di Banjarmasin rata-rata akibat kelalailan. Misalnya, saat mati lampu menyalakan lilin atau dan kompor yang dibiarkan menyala sedangkan pemilik rumah tidak ada atau ketiduran.

Sementara, lanjutnya, asal api dari listrik sangat jarang terjadi seperti korsleting, sambungan listrik yang terkoyak dan lainnya. “Termasuk akibat tabung gas yang meledak,” timpalnya.

Zuliansyah menghimbau, musim kemarau saat ini warga lebih berhati-hati dan waspada bencana kebakaran. Jangan sampai terjadi kelalaian dengan meninggalkan rumah atau malah ketiduran saat api lilin atau kompor masih menyala.Mengingat di Banjarmasin tidak ada terjadi kebakaran lahan, ia menambahkan pihaknya kerap membantu dan selalu siap siaga menerjunkan personelnya ikut memadamkan api yang terjadi di daerah tetangga seperti Banjar dan Batola.

Selain itu, lanjut dia, sering menjalin koordinasi dengan pihak Pemprov untuk melakukan penyiraman kebakaran lahan yang terjadi.

~ oleh Narti Kalimantan Post pada Oktober 15, 2014.

Tinggalkan komentar