Kementrian Kesehatan Dukung Pembangunan RS Pemko Banjarmasin

Banjarmasin, KP – Kementrian Kesehatan RI sangat mendukung renvana pembangunan Rumah Sakit milik Pemko Banjarmasin dengan lahan yang berada di RK Ilir eks Gudang Lima yang sangat tepat  untuk didirikan bangunan Rumah Sakit (RS) seperti yang direncanakna Pemerintah Kota Banjarmasin.

Hal itu dikatakan Kasubdit Sarana dan Prasarana Kesehatan pada Kementerian Kesehatan pusat Sadikin Sadek saat menghadiri ekpos Details Engeneering Desaign (DED) tahap II RS tersebut di Victoria Hotel, Selasa (14/10).

Dengan melihat kondisi Banjarmasin, dia mengatakan, RS Pemko itu harus diprioritaskan untuk kebutuhan Kelas III. Dan kamar pasien yang disiapkan nantinya juga harus dihitung berdasarkan jumlah kamar di RS sakit yang ada sekarang.

Menurutnya, pembangunan RS itu perencanaannya harus matang, karena kalau tidak matang bisa ada masalah. Jadi, dia menekankan agar stoke holders yang ingin membangun RS itu perencanaannya harus matang. “Baik itu dari arsiteknya, struktur termasuk mecanikal elektrik,” katanya.

Disinggung berapa anggaran yang diusulkan Pemko untuk RS itu? Ia mengatakan, tidak tahu persis. Sebab mekanisme pengajuan anggaran harus melalui Dinas Kesehatan yang diajukan ke Dinas Kesehatan Provinsi terlebih dahulu.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Ir H Akhmad Fanani mengatakan, pembangunan gedung RS tidak sama dengan bangunan yang lain. Makanya, meski perencanaan sudah dibuat dan selesai, harus tetap meminta masukan dari Kementerian Kesehatan. “Karena kementrian juga memiliki tim perancang dan penilai RS,” katanya.

Dan ia menargetkan, DED tahap II RS ini sudah selesai Desember 2014. Jadi, lanjutnya, 2015 mendatang pembangunan fisik RS itu bisa lebih fokus. “Lelang fisik rencananya Januari 2015 nanti,” katanya.

Demikian juga persiapan elektrikal dan mekanikal diharapkan semua bisa dilakukan persiapan dengan baik, mengingat pembangunan rumah sakit ini diperlukan perencanaan yang benar-benar masak termasuk stop kontek dan lain sebagainya semuanya diperlukan sesuai dengan kebutuahan setiap ruangan tentu saja harus sejak awal mulai saat ini diperlukan dengan sangat baik.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Hj Diah R Praswati mengatakan, perencanaan RS ini dimulai sejak 4 tahun yang lalu. Dan DED RS ini di kawal kementerian kesehatan.

Ia berharap, RS ini menjadi RS percontohan. Jadi, lanjutnya, semua langkah dan fasilitas RS harus dipersiapkan dengan selengkapnya, sehingga kedepan tak terjadi bongkar pansang tetapi semua terperinci dengan dan tertata dengan baik termasuk sistim keluar  masuk pengunjung maupun pasien.

~ oleh Narti Kalimantan Post pada Oktober 15, 2014.

Tinggalkan komentar