Panti Darul Ashar Tampung Anak Yatim Papua dan Ambon

Habib Ihsan Al Amin saat menceritakan usaha menbawa anak yatim sebelum ke tanah Bumbu saat dijamu H Aliansyah di rumahnya.

[] HM Zairullah Jemput di Jakarta

Banjarmasin, KP – Suasana malam yang hening akhirnya terpecahkan dengan suara iring-iringan rombongan, sebanyak 21 anak yatim dan piatu dari salah satu propinsi Indonesia, Papua  dan Ambon yang dibawa langsung Bupati HM Zairullah menuju rumah H Aliansyah Komplek Cempaka V Banjarmasin.

Rombongan dari  Jakarta dengan pesawat terakhir tiba di rumah H Aliansyah  tepat pukul 23.35, Rabu tengah malam hari ini juga disambut sejumlah ulama yang sejak sore sampai malam menunggu kedatangan anak yatim yang akan mengikuti pendidikan Agama Islam, di Istana Anak Yatim Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Anak Yatim Papua dan Ambon saat berfoto bersama

Suasana semakin haru manakala satu

HM Zairullah Ashar saat bersama dengan H Aliansyah saat membicarakan anak-anak Yatim yang membutuhkan bantuan

persatu anak Yatim yang berbaju seragam koko bagi yang putra, dan putrinya juga mengenakan jilbab berwarna putih mencium tangan para ulama dan H Aliansyah yang didampingi Pemilik Panti Asuhan Darul Aszar

Tanah Bumbu menemui  anak-anak yatim yang berangkat dari Wamena dan Amban tujuh hari lalu.

Bahkan untuk bisa menuju Jakarta, 21 anak Yatim yang diantar Habib Ihsan Al Amin dari Papua pun dilepas para keluaragnya dengan berat hati. Namun setelah diyakinkan kalau kepergian anak-anak mereka ini untuk mengikuti pendidikan di Istana Anak Yatim Darul Aszar sampai Sarjani, akhirnya mereka pun ada yang rela berenang untuk mengantarkan mereka.

Dari cerita Habib Ihsan  Al Amin mantan ABRI yang pensiun dini dan menekuni bidang agama ini, semula meragukan dengan kesedian Bupati yang bersedia membina anak yatim. Namun pada kenyataanya setelah dibuktikan dan surat kesanggupan akhirnya, para orang tua satu persatu mereka juga menyetujui dan mendukung pendidikan di Istana Anak Yatim Darul Ashar.

Betapa senangnya manakala Bupati yang juga pimpinan Istana Anak Yatim Darul Al Ashar menjemputnya sendiri. Melalui kesanggupan dan keteletenannya ini, akhirnya Habib Ihsan Al Amin akhirnya membawanya berangkat ke Banjaramsin bersama anak-anak yatim untuk menuju Tanah Bumbu.

Namun betapa terharunya, setelah tiba di Banjarmasin yang juga disambut pengusaha sukses Banjarmasin H Aliansyah dan para ulama. Kedatangan mereka yang tampak kelelahan dari perjalanan tersebut akhirnya terobati manakala disambut dengan semburan beras kuning.

Suasana semakin akrab manakala hidangan nasi kuning juga dan es buah dikeluarkan. Bahkan malampun makin larut dan akhirnya Bupati H Zairullah juga menyampikan terma kasih dengan jamun makan malam bersama anak yatim ini. Karena bagaimanapun juga membahagian anak yatim itu merupakan ibadah yang tak ternilai sehingga diharapkan masalah ini bisa dilaksanakan dengan warga lainnya.

Ia juga terpanggil membantu pendidikan anak-anak yatim agar mereka tak kehilangan masa depan mereka. Karena bagaianapun juga menyayangi anak yatim ini merupakan salah satu usaha yang dianjurkan agama Islam yang berkewajiban saling tolong menolong pada saat sedang kesusahan.

Bahkan sekarang ini ada ratusan anak Panti Asuhan dari berbagai daerah Jawa dan Kalimantan dan sejumlah propinsi lainnya untuk belajar agama, diberikan pendidikan dan pelajaran dengan baik agar mereka bisa tumbuh menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

H Aliansyah mengatakan usaha menjamu anak yatim ini karena merupakan kebiasannya dan langkah ini dilakukan bukan yang pertama tetapi setaiap ada rezeki terus menjamu dan memberikan makanan anak yatim dan piatu baik di lingkungan keluraga di Panti Asuhan di kota ini.(vin)

~ oleh Narti Kalimantan Post pada Agustus 20, 2009.